Ilyas Asia: Intelektual Muda

“Ilyas Asia adalah seorang Intelektual Muda, ” begitulah cara teman dan sahabatku menjuluki aku. Meskipun aku merasa tidak pantas dengan julukan tersebut,

Pernah aku menolak dengan sebutan itu di forum kami, forum pemuda desa tenaru. Maka sanggahan sederhana dari sahabatku berkata: ” Sobat, julukan dari sahabat adalah sebuah doa bagi orang yang menerimanya”

Aku tertegun sesaat, Masyaallah! diantara pemuda desa yang rerata adalah anak-anak sma, mereka memiliki kearifan lokal sebagai pemuda, pemuda yang terus belajar, belajar di dampar kecil, bersimpuh dihadapan kiyai desa yang membacakan kitab-kitab kuno yang dengan penuh barokah memberi pencerahan diantara himpitan permasalahan yang banyak dijawab dengan metodologis, analisis, ataupun sintesis.

      Tentang rencanaku untuk pergi ke Semarang dan mengadu nasib di sana, mereka seolah keberatan, “Mas Ilyas, Anda Inisiator kami, Anda yang memberi kami pancingan ide-ide sederhana yang tidak sederhana dampaknya, Guyonan anda begitu serius dan nyata,”

||   

Sahabat meski terasa berat meninggalkan kalian dan atas apa yang kita bangun bersama di Tenaru Qoryah, hal-hal positif, kegiatan kelompok, Penyemangatan, Ceramah, aku harus pergi, aku harus pergi, aku harus pergi,aku harus pergi,

aku harus pergi, sudah saatnya aku pergi meninggalkan kalian, kalian sahabat desaku yang baik dan jujur,  lugu dan menentramkan, Sahabat Aku pasti merindukan kalian.

semoga kepergianku tidak lama, Aku menyayangi Kalian,